Apakah rambut Anda dalam kondisi sehat atau justru sebaliknya? Rambut seringkali mengalami berbagai masalah, salah satunya seperti rambut rontok. Dimana masalah seperti ini bisa terjadi pada siapa saja baik itu pria maupun wanita. Karena rambut dianggap sebagai mahkotanya bagi setiap orang. Tentu masalah rambut rontok tidak bisa dibiarkan begitu saja, terlebih jika helaian rambut rontok dalam jumlah yang banyak. Lantas, apa penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya?
Masalah rambut rontok mungkin sangat wajar terjadi, namun jika kerontokannya terlalu parah dan terjadi terus menerus tentu akan menjadi boomerang bagi siapa saja yang mengalaminya. Terlebih jika rambut Anda mengalami proses pertumbuhan yang cukup lama sehingga tidak dapat mengimbangi kerontokan yang terjadi. Tentunya jika dibiarkan berlarut-larut tanpa ada penanganan masalah seperti kebotakan dini bisa saja terjadi dan bahkan menjadi momok menakutkan bagi semua orang.
Kini untuk Anda yang mengalami rambut rontok tentu bisa memperkirakan apakah kerontokan yang terjadi sudah terlalu parah ataukah hanya wajar terjadi begitu saja. Jika sekali rontok bisa mencapai 50 -100 helai atau bahkan lebih. Tentu rambut rontok seperti inilah yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dimana Anda harus melakukan berbagai perawatan khusus rambut rontok untuk mengurangi kerontokan yang terjadi.
Kenapa Rambut Sering Rontok
Rambut rontok sebenarnya bisa saja terjadi akibat banyak faktor, baik itu faktor dari luar ataupun dari dalam. Jika selama ini Anda sering melakukan perawatan rambut dengan berbagai bahan atau produk kimia tentu saja masalah seperti rambut rontok sangat wajat terjadi. Selain itu, faktor dari dalam seperti perubahan hormon ataupun tingkat emosional seseorang juga dapat mendasari terjadinya rambut rontok secara berlebih.
Selain itu, rambut rontok juga dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Berikut adalah penyebab kenapa rambut sering rontok dalam jumlah yang banyak dan bahkan bisa dikatakan sangat parah:
Apa Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
1. Perubahan Hormonal
Kondisi rambut rontok seringkali dipengaruhi adanya perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Ada beberapa jenis hormon yang sering menyebabkan rambut rontok, seperti Hormon Alopesia Androgenik, Hormon Alopesia Areata, dan Hormon Dihydro Testosteron (DHT). Dimana ketiga jenis hormon tersebut yang paling banyak mempengaruhi tingkat kesehatan dan kesuburan rambut seseorang hingga menyebabkan kebotakan.
Hormon Alopesia Androgenikmerupakan hormon yang menyebabkan terjadinya kebotakan dini. Bahkan hormon ini bisa mempengaruhi tingkat kebotakan yang cukup tinggi, yaitu 40% pada wanita dan 70% pada pria. Kebotakan yang terjadi akibat hormon ini bisa disebabkan oleh fakor keturunan atau bisa juga disebabkan oleh tingkat kesensitivan folikel rambut terhadap Hormon Dihydro Testosteron (DHT).Umumnya Hormon Dihydro Testosteron (DHT)akan mengakibatkan tingkat kerontokan semakin parah.
Sementara Hormon Alopesia Areatamerupakan gangguan pada hormon yang dapat mengakibatkan rambut seseorang menjadi pitak. Umumnya pengaruh hormon ini disebabkan adanya penyakit Autonium yang sering dialami oleh remaja ataupun dewasa muda. Selain itu, penyebab Alopesia Areata juga dapat disebabkan adanya penyakit seperti gangguan tiroid, anemia, persinius, vitiligo, dan diabetes. Namun untuk jenis kerontokan ini tidak bersifat permanen. Dimana rambut akan kembali tumbuh dalam waktu 1 tahun atau lebih.
2. Seringnya Menggunakan Alat Penata Rambut
Bagi wanita penggunaan alat penata rambut sangat lumrah dilakukan. Dimana mereka akan rela meluangkan waktunya demi penampilan rambut yang rapi. Sayangnya, penggunaan alat penata rambut seperti catok rambut, keriting rambut ataupun hair dryer justru memperparah kerusakan. Rambut akan lebih kering yang membuat ujungnya cepat kering dan mengakibatkan kepatahan. Selain itu, penggunaan alat penata rambut secara berlebih dapat mengakibatkan penarikan pada akar rambut yang berujung pada kerontokan.
3. Kebiasaan Malas Keramas
Penyebab rambut rontok juga dapat disebabkan oleh kebiasaan Anda yang jarang keramas. Dimana rambut rambut akan lebih berminyak yang membuatnya mudah tercabut dari akarnya. Selain itu, rambut yang berminyak dan tercampur oleh debu dan paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan rambut menjadi lepek dan bau. Selain itu, untuk Anda yang memiliki kebiasaan malas keramas sebaiknya jangan sering menggosok atau menggaruk kulit kepala karena dapat menimbulkan iritasi yang membuat kerontokan semakin parah.
4. Terlalu Sering Menggunakan Produk Kimia
Untuk memberikan kesan cantik pada tampilan rambut, banyak orang yang melakukan berbagai perawatan demi penampilan yang lebih sempurna. Apalagi jika perawatan tersebut dilakukan dengan menggunakan produk-produk kimia, seperti pewarna rambut, obat pelurus rambut, obat keriting rambut dan masih banyak lagi. Ternyata penggunaan obat atau produk perawatan rambut yang dilakukan secara berlebih dan tidak diimbangi dengan perawatan secara alami dapat menimbulkan kerusakan pada akar rambut dan berujung pada kerontokan. Selain itu, untuk Anda yang melakukan proses rebonding atau smooting juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut untuk jangka panjang.
5. Terlalu Kencang Saat Mengikat Rambut
Kebiasaan terlalu kencang saat mengikat rambut mungkin kurang Anda sadari selama ini. Dimana pengikatan rambut yang dilakukan secara kuat akan menarik rambut dari ujung akarnya. Hal ini akan mengakibatkan ujung rambut akan menjadi lemah dan dapat menyebabkan rambut rontok. Jika ingin mengikat rambut sebaiknya tidak dilakukan secara kuat untuk menghindari kerontokan yang lebih parah.
6. Paparan Sinar Matahari dan Polusi
Tidak dipungkiri paparan sinar matahari yang terlalu panas dapat menyebabkan rambut menjadi lebih berminyak dan lepek. Apalagi jika di lokasi Anda banyak terdapat polusi yang diakibatkan oleh produksi pabrik ataupun kendaraan bermotor. Selain dapat menyebabkan rambut berminyak, paparan sinar matahari yang terlalu panas ditambah dengan debu polusi dapat menyebabkan rusaknya karatin rambut. Dimana karatin rambut bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kesuburan rambut agar tetap hitam dan berkilau.
7. Adanya Infeksi di Kulit Kepala
Kondisi rambut rontok yang tak kunjung usai juga dapat disebabkan adanya infeksi di kulit kepala Anda. Biasanya infeksi dapat disebabkan adanya jamur yang tak kunjung diobati. Jika ingin rontoknya berkurang sebaiknya gunakan obat anti-jamur untuk mengurangi kerontokan yang lebih parah.
8. Kurangnya Gizi dan Vitamin
Selain disebabkan faktor dari luar, penyebab rambut rontok juga dapat disebabkan faktor dari dalam misalnya saja seperti kurangnya gizi dan vitamin pada rambut. Meskipun letaknya di atas, bukan berarti jika rambut tidak butuh makanan yang bergizi dan kaya vitamin. Jika selama ini Anda memiliki keluaran rambut rontok yang tak kunjung teratasi, maka sebaiknya rubah pola makan Anda dengan banyak mengkonsumsi makanan bergizi dan kaya vitamin.
9. Kebiasaan Merokok
Jika selama ini Anda adalah perokok aktif, maka sangat wajar jika masalah seperti rambut rontok Anda alami. Dimana kandungan zat adiktif yang terdapat di dalam rokok sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Menurut penelitian dalam Archives of Dermatologymenyatakan bahwa kebiasaan merokok dapat merusak suplay darah yang menuju ke folikel rambut. Hal inilah yang dapat menyebabkan kerusakan folikel rambut yang berujung pada kerontokan.
10. Gangguan Emosional
Kondisi rambut yang rontok juga dapat disebabkan oleh gangguan emosional yang terjadi. Saat seseorang mengalami tekanan pikiran secara berlebih atau stres, maka kondisi otot syaraf di sekitar kepala akan menegang yang mengakibatkan syaraf pada akar rambut melebah. Hal inilah yang seringkali menimbulkan kerontokan yang cukup parah dalam beberapa waktu tertentu.
11. Kehamilan
Masa kehamilan merupakan moment dimana Anda akan mengalami banyak perubahan dari segi hormon dan emosional. Bahkan tidak sedikit dari wanita yang dalam proses kehamilannya mengalami masalah rambut rontok yang cukup parah. Hal ini bisa saja terjadi di awal kehamilan hingga 3 bulan pasca melahirkan berlangsung. Namun adapula yang mengalami kerontokan hingga masa menyusui berakhir. Tergantung dari segi hormon yang dimiliki.
12. Efek Samping Penggunaan Obat
Diantara mereka yang mengalami masalah rambut rontok mungkin bisa jadi disebabkan adanya pengaruh dari obat medis yang dikonsumsi. Dimana ada beberapa obat yang memiliki efek samping yang menyebabkan rambut seseorang menjadi rontok, misalnya saja seperti penggunaan obat depresi, obat kemoterapi, obat pengencer darah, ataupun bagi mereka yang menggunakan obat kontrasepsi tertentu. Kerontokan bisa saja berkurang apabila seseorang berhenti atau sudah tidak mengkonsumsi obat tersebut lagi.
13. Adanya Penyakit Tertentu
Apa penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya berikutnya juga bisa disebabkan adanya penyakit tertentu yang Anda derita selama ini, misalnya saja seperti diabetes, hipertiroid, lupus, sindrom down, dan masih banyak lagi. Selain itu, pengobatan kanker atau kemoterapi juga dapat menyebabkan rambut seseorang mengalami kerontokan yang cukup parah dan bahkan bisa saja gundul dalam waktu yang singkat.
Penyakit Apa yang Menyebabkan Rambut Rontok
Selain disebabkan oleh beberapa faktor di atas, rambut rontok juga dapat disebabkan adanya penyakit yang di derita seseorang. Dimana penyakit tersebut mempengaruhi keseimbangan dalam pembentukan folikel rambut yang membuat ujung rambut menjadi lemah dan mudah rontok. Berikut adalah penyakit yang dapat menyebabkan rambut seseorang menjadi rontok dalam jumlah banyak:
· Gangguan Pada Kulit
Ada beberapa jenis penyakit kulit yang dapat menyebabkan kerontokan rambut bertambah parah, contohnya saja seperti penyakit lupus dan lichen planus. Penyakit ini menyebabkan terbentuknya jaringan perut yang dapat mengakibatkan kerontokan permanen pada bagian bekas luka. Umumnya bentuknya seperti rambut pitak namun tidak dapat ditumbuhi rambut.
· Alopecia Areata
Alopecia Areata merupakan salah satu penyakit yang dapat terjadi akibat sistem imun dalam tubuh berkurang yang berdampak pada penyerangan folikel rambut. Penyakit ini dapat menyebabkan adanya bercak pada kulit kepala yaitu di bagian rambut yang rontok atau bagian tubuh lainnya. Namun, biasanya orang yang terserang penyakit ini dalam kondisi yang sangat sehat. Sehingga sulit untuk memprediksi adanya penyakit yang sama. Jika rambut rontok bertambah parah, maka sebaiknya konsultasi dengan pihak dokter mengenai penyakit yang satu ini.
· Tiroid
Penyebab rambut rontok paling umum dapat disebabkan gangguan pada hormon tiroid seseorang. Dimana fungsi dari hormon ini adalah untuk mengatur kadar hormon di dalam tubuh. Adanya gangguan pada hormon tiroid dapat menyebabkan kerontokan yang tidak biasa. Namun adapula yang tidak mengeluhkan adanya kerontokan untuk beberapa orang yang mengalami gangguan hormon ini.
· Telogen Effluvium
Telogen Effluvium merupakan suatu kondisi dimana rambut rontok terjadi dengan jumlah yang sangat banyak hingga Anda bisa menggenggamnya. Biasanya kondisi ini terjadi setelah seseorang melakukan tindakan operasi besar, pada proses kehamilan, atau bisa juga dipengarihi oleh tingkat kestresan yang sangat parah. Untuk bisa mengatasi kondisi seperti ini, seseorang dapat melakukan tindakan pengobatan seperti Dermatologis.
· Cicatrical Alopecia
Meskipun sulit diketahui karena tidak ada ciri-ciri khusus, namun penyakit ini cukup menakutkan untuk sebagian orang. Dimana seseorang akan mengalami kerontokan yang cukup banyak hingga bagian rambut yang rontok tidak bisa tumbuh kembali akibat timbulnya jaringan perut pada kulit kepala yang menghancurkan folikel rambut.
· Trikotilomania
Trikotilomania merupakan suatu kondisi atau yang bisa disebut dengan hasrat atau keinginan pada diri seseorang untuk mencabuti rambut mereka sendiri. Biasanya orang yang mengalami Trikotilomania akan merasakan sesuatu hingga mereka ingin mencabut bagian rambutnya sendiri. Bahkan bukan hanya rambut di kepala, melainkan rambut di bagian tubuh lainnya seperti hidung, alis, ketiak dan lainnya. Jika dibiarkan terus menerus tentu kondisi seperti ini dapat mengurangi jumlah rambut pada kulit kepala.
· Infeksi Pada Kulit Kepala
Adanya infeksi pada kulit kepala juga dapat menyebabkan rambut seseorang menjadi lemah dan rontok. Biasanya infeksi ditimbulkan adanya penyakit seperti kurap, jamur dan lain-lain yang menyerang kulit kepala. Namun untuk jenis kerontokan ini tidak bersifat permanen sehingga rambut dapat tumbuh kembali seperti sediakala.
· Kanker
Umumnya orang yang menderita penyakit kanker akan mengalami kerontokan secara berlebih. Meskipun sifatnya tidak permanen namun kerontokan bisa langsung terjadi dalam waktu yang singkat dan bahkan bisa membuat penderitanya merasa ketakutan akibat banyaknya rambut yang rontok akibat proses pengobatan seperti kemoterapi.
Apakah Rambut Rontok Bisa Tumbuh Kembali?
Pada kenyataannya, rambut rontok memang menjadi masalah yang cukup banyak dialami baik pria maupun wanita. Dimana masalah ini dapat ditimbulkan oleh berbagai macam faktor penyebab, mulai dari faktor dari luar seperti sering terpapar sinar matahari dan polusi, penggunaan produk perawatan rambut berbahan kimia, atau bisa juga karena penataan rambut yang terlalu sering. Selain itu, rambut rontok juga dapat disebabkan faktor dari dalam, seperti pengaruh hormonal, gangguan emosional, kurangnya gizi dan vitamin, efek samping penggunaan obat tertentu atau bisa juga karena penyakit tertentu.
Melihat banyak orang yang mempermasalahkan rambut rontok, tentu banyak pula dari mereka yang melakukan berbagai macam cara untuk mengurangi kerontokan. Bahkan mereka rela mengeluarkan biaya mahal demi mengurangi kerontokan untuk melebatkan rambut kembali. Di samping hal tersebut, banyak pula yang mempertanyakan apakah rambut rontok bisa tumbuh kembali? Mengingat banyaknya helaian rambut yang terlepas dari akarnya secara terus menerus. Tentu membuat kekuatiran tersendiri akan masalah kebotakan yang bisa saja terjadi di usia muda.
Lantas, apakah rambut rontok bisa tumbuh kembali?
Rambut rontok yang terlepas sampai ke akarnya memang dapat tumbuh kembali jika Anda tidak mengalami masalah lain, misalnya saja adanya penyakit lain yang membuat pertumbuhan rambut menjadi lambat atau bahkan tidak bisa timbuh kembali. Jika kerontokan hanya terjadi secara wajar, yaitu sekitar 50 – 100 helai rambut per hari. Maka kemungkinan untuk terjadi kebotakan sangat jarang ditemui. Dimana kerontokan rambut seperti inimasih terbilang wajar mengingat rambut dapat tumbuh kembali dengan jumlah yang sama.
Namun, jika rambut rontok terjadi dalam jumlah yang banyak bahkan melebihi 100 helai per hari. Maka tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dimana rambut yang rontok secara berlebih akan membuat jumlah rambut berkurang dan jumlahnya semakin menepis. Jika tidak segera ditangani maka masalah seperti kebotakan di usia muda pun bisa saja terjadi pada Anda.
Di sisi lain, jika Anda memiliki masalah atau penyakit tertentu yang membuat rambut rontok terus terjadi. Maka kemungkinan untuk bisa tumbuh kembali pun sangat sulit. Jika memang tumbuh akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya saja pada seseorang yang menderita penyakit Cicatrical Alopecia. Dimana seseorang akan mengalami kerontokan yang cukup banyak hingga bagian rambut yang rontok tidak bisa tumbuh kembali akibat timbulnya jaringan perut pada kulit kepala yang menghancurkan folikel rambut.
Selain itu, rambut rontok tidak dapat tumbuh kembali jika orang tersebut menderita penyakit lichen planus. Penyakit ini menyebabkan terbentuknya jaringan perut yang dapat mengakibatkan kerontokan permanen pada bagian bekas luka. Umumnya bentuknya seperti rambut pitak namun tidak dapat tumbuh rambut lagi.
Masalah rambut rontok seperti ini memang cukup beragam dan akan berbeda-beda untuk setiap orangnya. Jika Anda memiliki masalah rambut rontok yang terus terjadi setiap kali sisir ataupun pada saat keramas. Namun rambut tersebut bisa tumbuh kembali untuk menggantikan rambut yang rontok. Maka hal tersebut sangat umum terjadi dan bukanlah masalah yang besar untuk ditakuti. Namun jika kerontokannya terlalu parah maka sebaiknya segera ambil tindakan untuk mencegah rambut rontok bertambah banyak.
Cara Supaya Rambut Tidak Rontok
Mengingat rambut rontok merupakan masalah yang cukup umum dialami. Tentu ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya rambut rontok sebelum bertambah parah. Tentunya hal tersebut akan lebih baik untuk dilakukan sebelum rambut rontok yang Anda alami semakin banyak dan bertambah parah. Lantas, bagaimana cara supaya rambut tidak rontok? Berikut beberapa cara mencegah rambut rontok yang bisa Anda lakukan:
1. Hindari Penggunaan Produk Perawatan Rambut Berbahan Kimia
Penggunaan produk perawatan rambut memang cukup umum dilakukan. Dimana produk-produk yang beredar sekarang kebanyakan menggunakan bahan kimia yang apabila digunakan terlalu sering maka dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Selain rambut menjadi rusak, kering dan bercabang, penggunaan produk perawatan rambut berbahan kimia juga mengakibatkan timbulnya rambut rontok. Jika tidak ingin rambut Anda rontok dalam jumlah yang banyak, maka sebaiknya hindari penggunaan produk-produk berbahan kimia, seperti penggunaan cat rambut, obat pelurus rambut seperti rebonding atau smooting, obat keriting rambut, dan lain-lain.
2. Kurangi Penggunaan Alat Penata Rambut
Tambil cantik dengan rambut yang rapi tentu akan banyak dilakukan terutama bagi mereka kaum wanita. Dimana rambut menjadi mahkota yang dapat digunakan sebagai penunjang penampilan. Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang menggunakan alat penata rambut demi tampilan yang lebih rapi dan terlihat menarik, seperti catok atau pelurus rambut, keriting, ataupun hairdye yang paling sering digunakan untuk mengeringkan rambut. Namun penggunaan alat-alat tersebut justru merusak rambut dan mengakibatkan rambut menjadi rontok.
· Kurangi Emosional
Kondisi rambut yang rontok juga dapat disebabkan oleh gangguan emosional yang terjadi. Saat seseorang mengalami tekanan pikiran secara berlebih atau stres, maka kondisi otot syaraf di sekitar kepala akan menegang yang mengakibatkan syaraf pada akar rambut melebah. Hal inilah yang seringkali menimbulkan kerontokan yang cukup parah dalam beberapa waktu tertentu. Sebaiknya imbangi tingkat emosional Anda dengan hal-hal yang menyenangkan atau menggembirakan agar tidak terjadi masalah pada kesehatan rambut dan kulit kepala Anda.
· Konsumsi Makanan Kaya Vitamin
Rambut layaknya bagian tubuh lainnya yang butuh asupan makanan bergizi dan kaya vitamin. Untuk mencegah rambut rontok Anda bisa memperbanyak konsumsi makan-makanan yang kaya vitamin, seperti buah, sayur dan makanan lainnya. Di samping itu, memperbanyak minum air putih 5 – 8 gelas setiap hari juga dapat menjaga kesehatan rambut Anda sehingga masalah seperti rambut rontok bisa dicegah dan diatasi.
· Keramas Secara Rutin
Ketika rambut kotor akibat paparan debu dan polusi ditambah sinar matahari yang membuat rambut lepek dan berminyak. Maka kekuatan rambut pada akar semakin lemah dan dapat menimbulkan rambut tercabut dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki jenis kulit kepala yang berminyak, maka sebaiknya lakukan keramas secara rutin namun tidak sesering mungkin. Anda bisa keramas satu kali setiap hari untuk menghilangkan debu dan minyak berlebih pada permukaan kulit kepala. Sebaiknya, ketika keramas rambut tidak digosok terlalu kuat untuk menghindari ketariknya rambut dari akarnya.
· Sesekali Istirahatkan Rambut
Jika sehari-hari Anda sering menggunakan berbagai alat penata rambut demi kesempurnaan penampilan. Maka di malam hari saatnya Anda untuk mengistirahatkan rambut. Mengistirahatkan rambut seperti ini berguna untuk merileksasikan syarat akar rambut agat tidak tegang terus menerus. Selain itu, untuk Anda yang sering mengikat rambut secara kuat dan dalam waktu yang lama. Maka sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut untuk mencegah timbulnya rambut rontok secara berlebih.
· Jangan Mengikat Rambut dengan Kuat
Mengikat rambut dengan kuat dapat menarik ujung rambut dari akarnya. Jika hal ini terus Anda lakukan setiap hari dan bahkan sering mengikat rambut dalam waktu yang lama. Maka ujung syaraf akar rambut akan tegang dan membuat rambut ketarik dan rontok. Sebaiknya, jika ingin mengikat rambut lakukan secara biasa saja jangan terlalu kuat.
· Pilih Produk Khusus Perawatan Rambut Rontok
Untuk Anda yang sebelumnya sudah memiliki masalah rambut rontok, maka untuk mencegah kerontokan bertambah parah bisa pilih produk khusus perawatan rambut rontok. Sebaiknya, gunakan shampo yang memang digunakan untuk mencegah dan merawat rambut rontok agar kerontokan tidak bertambah parah. Selain itu, Anda bisa juga menggunakan produk lain yang memang bisa mencegah rambut rontok agar tidak bertambah parah.
· Lakukan Penyisiran dengan Benar
Seringkali saat menyisir rambut akan banyak helaian rambut yang jatuh ke lantai. Hal inilah yang seringkali membuat pusing mengingat banyaknya rambut yang rontok setiap kali Anda menyisirnya. Untuk mengurangi rambut rontok ketika menyisir, Anda bisa melakukan penyisiran di mulai dari ujung rambut. Lakukan secara perlahan terutama saat rambut sedang kusut. Jika kusutnya terlalu parah, sebaiknya luruskan dengan jari secara perlahan baru setelah itu gunakan sisir dengan bagian yang lebih renggang. Selain itu, jangan sisir rambut ketika masih basah karena kerontokannya bisa sangat banyak.
· Lakukan Perawatan Khusus
Cara agar rambut tidak rontok berikutnya bisa juga Anda lakukan dengan melakukan perawatan khusus. Ada banyak sekali perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah rambut rontok, mulai dari cara yang tradisional yaitu menggunakan bahan-bahan alami hingga perawatan medis yang memang khusus diguankan untuk merawat dan mencegah timbulnya rambut rontok yang lebih parah. Anda bisa memilih perawatan-perawatan tersebut untuk mencegah rambut rontok dengan cara yang lebih baik.
Perawatan Rambut Rontok Tradisional
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk mencegah rambut rontok ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan perawatan secara tradisional. Umumnya, perawatan rambut rontok secara tradisional ini dapat Anda lakukan sendiri di rumah, yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami yang cukup mudah ditemui. Selain caranya yang mudah dilakukan, cara perawatan seperti ini juga terbilang ekonomis untuk Anda. Dimana Anda tidak membutuhkan biaya lebih untuk mencegah dan merawat rambut rontok.
Ingin tahu bagaimana cara perawatannya? Berikut cara merawat rambut rontok secara tradisonal yang dapat menjadi solusi bagi Anda yang mengalami masalah rambut rontok berlebih:
1. Minyak Kemiri
Kemiri memiliki kandungan yang cukup baik untuk merawat rambut agar tetap hitam dan sehat. Selain itu, kemiri juga dapat Anda manfaatkan untuk merawat rambut rontok agar tidak bertambah parah. Dimana kandungan minyaknya dapat memperkuat akar rambut sekaligus merangsang pertumbuhan rambut baru. Caranya, sangrai kemiri hingga berwarna hitam. Setelah itu, tumbuh hingga halus dan sampai mengeluarkan minyak. Usapkan minyak kemiri pada sela-sela rambut sekaligus pijat dengan pelan. Diamkan selama 10 – 15 menit setelah itu bersihkan dengan cara keramas.
2. Lidah Buaya
Manfaat lidah buaya memang sudah tidak diragukan untuk merawat rambut secara alami. Bahkan lidah buaya mampu menjaga kesehatan rambut serta mencegah rambut rontok. Selain itu, kandungan lidah buaya juga dapat memperlebat helaian rambut Anda. Caranya, potong-potong lidah buaya dan ambil gelnya. Usapkan ke bagian rambut secara merata. Diamkan selama 15 menit setelah itu bersihkan. Cara ini cukup efektif untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok secara cepat dengan hasil yang maksimal jika dilakukan secara rutin.
3. Minyak Kelapa
Orang dulu banyak memanfaatkan kandungan minyak kelapa sebagai perawatan rambut secara alami. Dimana kandungan minyak kelapa mampu membunuh bakteri penyebab infeksi pada kulit kepala. Selain itu, minyak kepala juga mampu merangsang folikel rambut untuk mencegah rambut rontok. Caranya, parut kelapa beberapa bagian. Setelah itu, panaskan hingga keluar minyaknya. Minyak inilah yang bisa Anda usapkan ke bagian rambut secara rutin untuk mencegah rambut rontok.
4. Bawang Putih dan Bawang Merah
Selain dijadikan sebagai bumbu dapur, bawang merah dan bawang putih juga bermanfaat untuk merawat rambut rontok. Kandungan sulfurnya yang tinggi mampu mencegah timbulnya rambut rontoh secara berlebih. Selain itu, bawang putih yang memiliki kandungan anti-bakteri mampu membunuh bakteri penyebab infeksi pada kulit kepala. Anda bisa menggunakan dua bahan dapur ini sebagai masker rambut.
Caranya, tumbuk atau blender salah satu bahan tersebut. Anda bisa memilih menggunakan bawang merah atau bawang putih saja. Setelah itu, oleskan pada bagian akar rambut secara metara. Diamkan sekitar 5 – 10 menit setelah itu bersihkan dengan cara keramas.
5. Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan anti-bakteri yang mampu membasmi pertumbuhan bakteri pada kulit kepala. Selain itu, jeruk nipis juga mampu merangsang folikel sehingga mencegah rambut rambut rontok. Anda bisa menggunakannya dengan cara menggosokkn jeruk nipis pada sela-sela rambut. Pijak secara perlahan dan tunggu sekitar 5 menit. Setelah itu keramas hingga bersih. Anda bisa menggunakan jeruk nipis setiap hari untuk mengurangi rambut rontok.
6. Teh Hijau
Minuman tradisonal ini dapat merawat rambut rontok dengan kandungan yang dimiliki. Dimana teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi serta antibakteri untuk mencegah timbuknya bakteri di kulit kepala. Caranya, basuhkan teh hijau yang sudah didiamkan beberapa jam ke bagian rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar 15 – 20 menit setelah itu keramas hingga bersih. Anda bisa menerapkan cara ini secara rutin setiap hari.
7. Jahe
Selain teh hijau, minuman tradisional seperti jahe juga dapat Anda manfaatkan untuk merawat rambut rontok. Jahe memiliki kandungan khusus yang mampu merifleksi syarat-syarat ujung rambut agar tidak tegang. Sehingga sangat baik untuk mencegah rambut rontok agar tidak bertambah parah. Caranya, parut jahe secukupnya. Setelah itu aplikasikan pada rambut Anda seperti masker. Diamkan selama 10 – 15 menit setelah itu bersihkan dengan cara keramas.
8. Minyak Zaitun
Selain dapat menggunakan minyak kemiri dan minyak kelapa murni, Anda juga bisa merawat rambut rontok dengan minyak zaitun. Kandungan antioksidannya yang cukup tinggi mampu merangsang pertumbuhan rambut baru. Selain itu, minuak zaitun juga diperkaya kandungan asam lemak dan vitamin E yang baik untuk menjaga kesehatan rambut Anda. Caranya, oleskan minyak zaitun ke rambut secara rutin setiap hari sebelum Anda keramas. Anda bisa mendiamkan sekitar 1 atau ½ jam setelah itu baru Anda bisa membersihkannya.
9. Madu
Bahan alami yang satu ini juga dapat Anda manfaatkan untuk perawatan rambut rontok secara tradisional. Kandungan anti-bakteri yang terdapat dalam madu mampu membasmi bakteri yang ada di kulit kepala. Selain itu, madu juga bermanfaat untuk meredakan gatal-gatal pada kulit kepala. Caranya, ambil 1 sendok makan madu murni. Anda bisa mencampurnya dengan setengah gelas air. Setelah itu, basuhkan pada rambut secara merata. Diamkan sekitar 10 menit setelah itu Anda bisa langsung keramas.
10. Daun Neem
Daun neem memiliki kandungan yang cukup baik untuk mengatasi rambut rontok. Kandungan anti-bakteri dan anti-jamurnya mampu membersihkan kulit kepala dari infeksi. Selain itu, daun neem juga bermanfaat untuk melembabkan rambut secara alami dan menguatkan akar rambut dari dalam. Caranya, tumbuh daun neem secukupnya. Setelah itu campur dengan air dan basuhkan pada rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar 10 – 15 menit setelah itu bersihkan dengan keramas.
11. Buah Alpukat
Alpukat merupakan buah kaya nutrisi yang cukup baik untuk menjaga kesehatan rambut. Anda bisa memanfaatkan buah ini sebagai masker alami untuk merawat rambut rontok. Caranya, ambil daging buah alpukat. Setelah itu haluskan dan gunakan seperti masker rambut biasa. Diamkan sekitar 10 – 15 menit setelah itu Anda bisa langsung membersihkannya dengan cara keramas.
12. Daun Seledri
Kandungan antioksidan yang terkandung dalam daun seledri juga dapat Anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan rambut. Daun ini juga memiliki manfaat untuk memperkuat akar rambut dan mencegah rambut rontok. Caranya, blender daun seledri secukupnya. Setelah itu oleskan secara merata pada rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar 10 – 15 menit setelah itu Anda bisa keramas.
13. Kuning Telur
Kuning telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kekuatan rambut dan mencegah rambut rontok. Caranya, pisahkan kuning telur dari putihnya. Setelah itu campur kuning telur dengan 1 sendok makan madu murni. Gunakan keduanya sebagai masker rambut untuk merawat dan mencegah rambut rontok.
14. Santan Kelapa
Santan kelapa banyak dimanfaatkan sebagai minyak rambut oleh orang zaman dulu. Dimana kandungannya mampu menjaga kelembaban rambut sehingga rambut lebih kuat. Selain itu, santan kelapa juga bermanfaat untuk menghitamkan rambut sekaligus menjaga kilau rambut tetap alami. Anda bisa menggunakan santan kelapa sebagai masker rambut secara rutin.
15. Minyak Lavender
Minyak levender yang sering dijadikan sebagai aromaterapi ini juga bermanfaat baik untuk merawat kesehatan rambut. Dimana minyak lavender memiliki kandungan antiseptik yang mampu meredakan rasa gatal sekaligus mencegah timbulnya ketombe pada kulit kepala. Selain itu, minyak lavender juga bermanfaat untuk mencegah rambut rontok. Caranya, ambil bunga lavender dan tumbuk hingga halus. Setelah itu panaskan dan ambil minyaknya. Oleskan minyak lavender pada sela-sela rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar 20 menit setelah itu Anda bisa keramas.
Perawatan Rambut Rontok Secara Medis/Pengobatan
Selain perawatan rambut rontok secara tradisional, cara mengatasi rambut rontok juga dapat Anda lakukan dengan perawatan secara medis. Umumnya, seseorang akan melakukan perawatan medis apabila rambut rontok sudah terjadi dalam jumlah yang cukup parah. Bahkan sudah tidak bisa ditangani dengan cara tradisional ataupun menggunakan bahan-bahan alami.
Melakukan perawatan rambut rontok secara medis, memang dapat ditempuh sebagai solusi untuk mengatasi rambut rontok. Namun, perawatan ini bisa dibilang membutuhkan biaya yang tidak murah dibanding dengan perawatan secara tradisional. Meskipun begitu, untuk hasilnya tentu lebih efektif untuk menangani masalah rambut rontok. Berikut beberapa perawatan rambut rontok secara medis yang bisa Anda pilih:
1. Tablet Finasteride
Tablet Finasteride merupakan obat yang dikhususkan untuk emngatasi rambut rontok sekaligus mencegah kebotakan. Biasanya obat ini diberikan pada pria yang sudah mengalami kebotakan dini akibat perubahan hormon testosteron. Obat ini bisa dikonsumsi untuk menumbuhkan rambut yang sudah mengalami kebotakan. Namun, jika ingin mengkonsumsi obat ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengenai dosis dan ukuran penggunaannya.
2. Lesion Minoxidil
Lesion Minoxidil merupakan obat yang dapat digunakan untuk mencegah kebotakan pada pria maupun wanita. Berbeda dengan obat sebelumnya, obat ini digunakan dengan cara dioleskan pada bagian rambut yang sudah menipis atau yang sudah mulai botak. Untuk pengaplikasiannya, Anda bisa menggunakan obat ini 2 kali sehari secara rutin. Selain itu, obat ini baru bisa digunakan untuk mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas.
3. Imunoterapi
Imunoterapi merupakan cara yang bisa ditempuh untuk mengatasi rambut rontok yang sudah terlalu parah. Biasanya cara ini digunakan untuk mereka yang sudah menunjukkan tanda-tanda kebotakan. Imunoterapi sendiri merupakan cara pengobatan yang dilakukan dengan mengoleskan krim di bagian kulit kepala terutama di bagian rambut yang sudah menipis atau botak. Namun dalam beberapa kasus proses Imunoterapi juga menimbulkan beberapa efek samping, seperti kulit kepala yang iritasi, gatal, dan lainnya.
4. Terapi Sinar Ultaviolet
Perawatan rambut rontok dengan tindakan medis berikutnya dapat dilakukan dengan terapi sinar Ultaviolet. Cara ini lebih efektif untuk dilakukan karena hasilnya pun juga lebih maksimal. Dimana Anda bisa pergi ke dokter yang khusus menangani rambut rontok untuk melakukan terapi sinar Ultraviolet. Dalam prosesnya sendiri, pasien akan diberikan krim yang akan dioleskan di bagian kulit kepala untuk menambah kesensitivan rambut. Setelah itu, pasien akan di terapi menggunakan sinar UV A dan sinar UV B.
5. Terapi Steroid
Terapi Steroid merupakan tindakan medis yang dikhususkan bagi mereka yang mengalami rambut rontok akibat penurunan sistem kekebalan tubuh (sistem imunitas). Biasanya terapi ini dilakukan untuk mereka yang mengalami rambut rontok yang sudah sangat parah akibat sistem kekebalan yang tidak bisa bekerja secera optimal. Dimana pasien akan diberikan obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mampu merangsang pertumbuhan rambut baru.
6. Transplantasi Rambut
Jika sebelumnya Anda bisa melakukan tindakan terapi dalam skala kecil, maka kali ini untuk mengatasi rambut secara medis dapat juga dilakukan dengan cara transpalasi rambut. Transpalasi rambut sendiri merupakan tindakan operasi yang dilakukan untuk orang yang mengalami kebotakan. Dimana tindakan dilakukan dengan mengambil bagian kecil dari kulit kepala yang masih normal dan bisa ditumbuhi rambut yang akan dicangkokan ke bagian kulit kepala yang sudah botak. Meskipun biayanya cukup mahal, namun hasilnya cukup efektif untuk mereka yang mengalami kebotakan.
7. Terapi Laser
Salah satu pengobatan untuk mengatasi rambut rontok adalah dengan melakukan terapi laser. Terapi ini dilakukan guna menumbuhkan rambut baru pada bagian rambut yang telah berkurang atau rontok. Berdasarkan Badan Pengawas di negara Amerika Serikat. metode terapi laser ini cukup efektif untuk mengatasi masalah rambut rontok akibat faktor genetika, perubahan hormon dan faktor lain pada pria dan wanita. Selain itu, menurut beberapa penelitian yang sudah dilakukan terapi laser juga berfungsi untuk menebalkan rambut yang telah menepis akibat rambut rontok. Namun meskipun cukup efektif untuk mengatasi rambut rontok. Tindakan terapi ini juga memiliki efek samping namun belum diketahui secara pasti.
8. Pengobatan Akupuntur Rambut
Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional yang dikenalkan oleh bangsa China. Metode pengobatan alternatif ini sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Namun baru-baru ini metode akupuntur juga banyak dilakukan untuk mengatasi rambut rontok. Dimana banyak orang ingin menyembuhkan masalah rambut rontoknya dengan metode pengobatan yang satu ini. Untuk prosesnya sendiri, kulit kepala akan dipasang dengan jarum akupuntur untuk melancarkan peredaran darah di sekitarnya. Saat peredaran darah sudah kembali lancar, maka hormon pun akan lebih stabil sehingga rambut rontok akan berkurang sedikit demi sedikit.
Selain cukup efektif untuk mengatasi rambut rontok, pengobatan akupuntur ini juga tidak memiliki efek samping dan bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja baik pria maupun wanita. Selain itu, pengobatan rambut rontok dengan metode akupuntur juga terbilang cukup ekonomis dengan hasil yang maksimal.
9. Penggunaan Hair Tonic
Perawatan rambur rontok terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan hair tonic. Penggunaan produk perawatan rambut rontok seperti ini memang lebih banyak dilakukan dibanding cara medis lainnya. Anda bisa menggunakan jenis hair tonic terbaik yang ada saat ini. Atau jika ingin hasilnya lebih maksimal, Anda bisa juga membeli produk hair tonic di dokter spesialis Anda.
Rambut rontok memang menjadi masalah bagi kebanyakan orang. Selain dapat menimbulkan kebotakan di usia muda, rambut rontok juga mengurangi keindahan rambut pada diri seseorang. Dengan penjelasan mengenai apa penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya di atas, maka Anda bisa mengambil salah satu solusi tersebut untuk mencegah sekaligus mengurangi kerontokan akan tidak semakin par