Kulit merupakan bagian tubuh terluar yang membungkus otot dan segala organ di dalam tubuh. Persentase kulit secara keseluruhan pada tubuh adalah 7%. Kulit ini mempunyai peranan penting bagi tubuh kita yaitu sebagai tempat ekskresi seperti keringat yang dikeluarkan melalui pori – pori, sebagai tempat pembentuk pigmen sehingga menentukan warna pada kulit kita, pengatur suhu tubuh manusia, indra peraba karena di ujung kulit kita terdapat sel – sel saraf, dan sebagai alat pertahanan tubuh dari berbagai gangguan baik berupa gangguan fisik, kimia maupun mikrobiologis. Dengan banyaknya fungsi kulit bagi tubuh maka kesehatan kulit perlu dirawat dan dijaga.
Mengenal Stretch Mark
Namun ada kalanya kulit mengalami gangguan. Salah satunya adalah fenomena stretch mark, seseorang yang mengalami stretch mark pada kulitnya diawali dengan adanya guratan – guratan yang berwarna merah, merah muda atau keunguan yang lama kelamaan berubah warna menjadi putih atau kelabu tergantung pada warna kulitnya. Stretch mark ini dapat dialami pria dan wanita, tetapi yang paling sering mengalami stretch mark ini adalah ibu hamil. Stretch mark ini sendiri dapat terjadi karena adanya peregangan kulit yang melebihi keadaan biasanya. Jadi saat kulit mengalami peregangan lebih cepat dari biasanya, lapisan dermis yang merupakan lapisan tengah kulit akan menipis dan menyebabkan lapisan di bawahnya muncul ke permukaan. Maka wajar pada ibu hamil terjadi stretch mark karena seiring dengan membesarnya perut maka kulit akan ikut meregang. Namun jangan khawatir, fenomena stretch mark pada kulit dapat diatasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan stretch mark saat hamil:
Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil
-
Menggunakan Krim Penghilang Stretch Mark
Terdapat krim yang mengklaim dapat menghilangkan stretch mark, bentuknya dapat berupa krim, losion dan gel. Produk seperti ini kini banyak dijual di pasaran, kamu tinggal memilih jenis krim apa yang sesuai dengan kondisi kulit. Sebaiknya krim jenis ini dipakai saat mulai timbul gejala stretch mark yaitu adanya guratan berwarna merah, merah muda atau keunguan pada kulit perut. Pada kondisi ini krim penghilang stretch mark dapat bekerja secara efektif dibandingkan saat guratannya sudah berubah putih.
-
Menggunakan Pelembab
Solusi lain untuk menghilangkan stretch mark saat hamil adalah rutin menggunakan pelembab pada kulit perut. Pelembab yang dapat digunakan biasanya berupa minyak esensial seperti minyak zaitun, minyak jarak dan minyak vitamin E. minyak esensial ini mengandung banyak zat yang dapat meregenerasi sel – sel kulit. Misalnya saja minyak zaitun, minyak ini mengandung asam linoleat yang menjaga kadar air dalam kulit, selain itu juga ada antioksidan polifenol yang membantu regenerasi kulit. Cara menggunakan pelembab ini adalah dengan mengoleskan minyak di seluruh permukaan perut lalu memijatnya secara lembut untuk beberapa saat. Lakukan setiap hari untuk hasil yang maksimal.
-
Menggunakan Masker Cokelat
Bubuk cokelat mengandung zat yang dapat memulihkan kondisi kulit yang berkerut dan meregang. Selain itu juga bubuk cokelat dapat menghaluskan kulit. Cara mengaplikasikan bubuk cokelat sebagai cara menghilangkan stretch mark saat hamil ini adalah menjadikannya masker. Larutkan bubuk cokelat dengan minyak zaitu atau air mineral hingga menjadi pasta. Lalu oleskan ke seluruh permukaan kulit perut. Biarkan beberapa saat hingga mengering dan terakhir bilas dengan air hangat.