Featured Video Play Icon

Pengalaman Berapa Lama Pasang Behel

Hari ini kita akan membahas tentang perawatan gigi lebih tepatnya berbagi cerita tentang pengalaman memakai behel. Nah, tunggu apa lagi. Yuk kita simak cerita di bawah ini. Seorang remaja bernama Lifi berbagi kisah tentang bagaimana ceritanya dia menggunakan behel. Pengalaman berapa lama pasang behel. Awalnya, Lifi ini seperti pemakai behel yang lainnya. Menggunakan behel hanya untuk bergaya saja, namun setelah melakukan pemeriksaan, ternyata dia diharuskan memakai behel untuk kesehatan.

Pengalaman Berapa Lama Pasang Behel

pengalaman berapa lama pasang behel

Setelah pemakaian hampir satu tahun lima bulan, dia membagikan kisahnya tersebut di laman youtubenya. Alasan kenapa pakai behel hanya untuk bergaya, seperti penjelasan sebelumnya ya. Awalnya Lifi berkonsultasi pada dokter yang bukan spesialis behel gigi. Setelah diperiksa lebih lanjut ternyata Lifi diharuskan untuk periksa di dokter spesialis ortho. Tanpa berpikir panjang, Lifi segera menuju dokter ortho sesuai saran dokter sebelumnya dan membawa surat rujukan.

Benar saja setelah diperiksa oleh dokter khusus pemasangan behel, Lifi diketahui memiliki masalah pada giginya yang disebabkan oleh rahangnya.

  • Rahang terlalu panjang dan
  • gigi bawah menonjol ke depan
  • selain itu gigi juga tidak rata.

pengalaman berapa lama pasang behel

Ternyata masalah gigi yang dihadapi Lifi sudah masuk ke stadium tiga. Sebelumnya Lifi harus melalui pemeriksaan gigi atau rontgen untuk mengetahui keadaan gigi. Setelah itu, gigi dicetak menggunakan semacam pasta gigi yang nantinya akan mengeras membentuk struktur gigi.

Baca Juga:  Makeup Tutorial BLACKPINK Jennie

Pengalaman berapa lama pasang behel. Pemasangan behel mengharuskan Lifi merelakan dua biji gigi bawahnya. Masing-masing di bagian hujungnya. Ini bertujuan agar gigi bisa dengan mudah bergerak, karena menurut dokter, gigi Lifi mengalami pertumbuhan gigi yang berlebihan. Pencabutan gigi dilakukan oleh dokter sebelumnya, karena dokter ortho ini sedang hamil besar. Pencabutan gigi dilakukan bertahap, satu persatu. Tidak sekaligus dua biji gigi yang dicabut dalam satu waktu.

Memakai behel harus sesuai kebutuhan gigi

pengalaman berapa lama pasang behel

Awalnya memang tidak terasa sakit namun setelah obat bius mulai habis, sakitnya mulai terasa. Sakit sekali. Dokter meresepkan obat agar meminimalisir rasa sakitnya. Beberapa hari kemudian barulah mencabut gigi yang satunya. Setelah beberapa bulan kemudian, bersamaan dokter ortho tersebut melahirkan barulah proses pemasangan behel bisa dilakukan. Proses pemasangan behel dilakukan di gigi bagian atas terlebih dahulu. Awalnya memang terasa aneh, semacam ada yang mengganjal di bibir, susah saat berbicara, dan merasa aneh saat mengunyah makanan. Untuk menutup bibir saja harus memoncongkan bibir terlebih dahulu. Semua butuh masa adaptasi yang cukup lama.

Baca Juga:  Nature Republic Aloe Vera VS The Saem Aloe Vera

Minggu selanjutnya barulah pemasangan behel gigi bagian bawah. Menurut Lifi, rasanya seperti ada yang menarik gigi. Awalnya Lifi hanya bisa makan bubur, buah, dan minum air yang banyak. Khawatir yang paling besar adalah behel terlepas dari tempatnya. Oleh sebab itu, Lifi melakukan kontrol rutin selama sebulan sekali. Benar saja ternyata behel Lifi beberapa kali terlepas, pasang lagi, lepas lagi, pasang lagi begitu beberapa kali.

Oleh sebab itu, Lifi lebih berhati-hati lagi saat makan. Pengalaman berapa lama pasang behel. Beberapa bulan kemudian gigi sudah mulai menunjukkan perubahan, gigi jadi semakin rapi dan gigi bawah hampir sembuh seperti gigi normal. Setelah setahun lima bulan ini gigi Lifi sudah sembuh total namun masih perlu kontrol untuk mengetahui keadaan giginya. Masalah seperti susah makan, susah bicara pun sudah hilang dengan sendirinya. Itulah tadi pengalaman Lifi tentang pemasangan behel dari awal pasang hingga hasil akhir yang didapatkan dari pemasangan behel. Semoga bermanfaat.

error: Content is protected !!