Stretch mark atau peregangan seringkali muncul pada wanita yang sedang hamil, biasanya stretch mark ini muncul di bagian pinggul, belakang lutut, perut, hingga paha. Namun sebenarnya, penyebab stretch mark di paha tak hanya melulu dialami oleh wanita yang hamil. Ada banyak faktor lainnya yang emnjadi penyebab mengapa stretch mark. Biasanya strect mark ini muncul pada bagian lipatan-lipatan kulit dan bentuknya meneyrupai goresan. Bagi anda yang mengalami kondisi ini, berikut ini ada beberpa penyebab munculnya stretch mark di paha.
Penyebab stretch mark di paha :
1. Penambahan Berat Badan Yang Terlalu Cepat
Salah satu penyebab stretch mark di paha adalah penambahan berat badan yang terlalu cepat. Bahkan jika anda melakukan diet ketat dan kurus, namun akan tetap muncul peregangan di bagian-bagian lipatan kulit anda. Seiring dengan berjalannya waktu, stretch mark memang dapat memudar. Anda cukup menguatkan otot kembali dengan melakukan olahraga sehingga kulit kembali mulus.
2. Tumbuh Di Masa Puber
Jika anda mengalami pertumbuhan yang cepat selama masa pubertas, maka kulit akan mengalami peregangan yang kemudian menyebabkan stretch mark. Mas apubertas merupakan masa dimakan tubuh mengalami pertumbuhan yang cukup cepat. Masa ini merupakan masa yang cukup rentan memicu stretch mark.
3. Kurangnya Kolagen
Penyebab lainnya dapat disebabkan karena kurangnya kolagen pada lapisan kulit anda. kasus ini biasanya akan membuat penderitanya memiliki kulit yang cukup lentur akibat kekurangan protein atau kolagen sehingga saat merenggan akan dengan cepat menimbulkan stretch mark.
Faktor faktor lainnya :
4. Faktor Keturunan
Faktor keturunan atau genetic juga menjadi penyebab stretch mark di paha. Misalnya saja, jika di dalam keluarga memiliki riwayat stretch mark, maka kemungkinan besar anda juga bisa mengalami stretch mark.
5. Ketidakseimbangan Hormon
Adanya ketidakseimbangan hormone di dalam tubuh juga dapat memicu stretch mark muncul di bagian paha dan sekitarnya. Hal ini biasanya terjadi ketika masa pubertas, kehamilan, depresi, maupun penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan. misalnya saja obat yang memiliki kandungan kortikosteoroid yang tidak depat. Kandungan ini biasnaya digunakan untuk mengatasi kondisi kulit tertentu semisal eksim.
6. Mengkonsumsi Kalori Yang Tinggi
Jika seseorang mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung kalori yang cukup tinggi dalam jumlah yang terlalu banyak, maka hal tersebut akan menyebabkan munculnya stretch mark. Ditambah lagi jika kurang bergerak, maka sudah pasti stretch mark akan muncul di paha anda. makanan dengan kalori yang tinggi ini akan diubah tubuh ke dalam bentuk substrat hormone dan kemudian menyebabkan kelebihan hormone.
7. Sering Menggunakan Pakaian Yang Terlalu Ketat
Bagi anda yang sering menggunakan pakaian yang terlalu ketat, bisa jadi ini yang menyebabkan munculnya stretch mark di bagian paha. Pakaian yang ketat akan membuat kulit trauma, terutama jika kondisi kulit terlalu kering. Maka sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman digunakan dan tidak terlalu ketat sehari-harinya.
8. Kondisi Medis
Adanya kondisi medis semisal Sindrom Cushing, Sindrom Ehlers-Danlos, Sindrom Marfan, dan lainnya dapat memicu stretch mark di paha anda. jika kelenjar adrenal terpengaruh dengan kondisi medis, maka stretch mark tersebut dapat meluas hingga ke seluruh tubuh anda, termasuk paha.
Stretch mark tentunya dapat sangat menganggu penampilan anda. Namun tenang saja anda bisa mencoba berbagai cara untuk menyamarkan stretch mark tersebut. Salah satunya dengan cara olahraga. Dengan olahraga, maka aliran darah dan oksigen akan menjadi lebih baik. Selain itu kurangi konsumsi makanan yang tidak sehat dan hindari rokok serta alcohol. Selain itu anda juga bisa menggunakan krim penghilang stretch mark yang biasanya dijual di apotek.